Studi kelayakan Proyek adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (biasanya merupakan proyek investasi)dapat dilaksanakan dengan berhasil. Pengertian keberhasilan ini mungkin bisa ditafsirkan agak berbeda-beda. Ada yang menafsirkan dalam artian yang lebih terbatas, ada juga yang mengartikan dalam artian yang lebih luas. Artian yang lebih terbatas, terutama dipergunakan oleh pihak swasta yang lebih berminat tentang manfaat ekonomis suatu investasi.
Pengertian
menguntungkan bisa dalam arti yang lebih relatif. Mungkin dipertimbangkan berbagai faktor seperti manfaat bagi masyarakat luas yang
bisa berwujud penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan sumber daya yang melimpah di
tempat tersebut, dan sebagainya. Bisa juga dikaitkan denagn misalnya,
penghematan devisa ataupun penambahan devisa yang diperlukan oleh pemerintah.
Pada
umumnya suatu studi kelayakan proyek akan menyangkut tiga aspek, yaitu :
- Manfaat ekonomis proyek tersebut bagi proyek itu sendiri (sering juga disebut sebagai manfaat finansial). Yang berarti apakah proyek itu dipandang cukup menguntungkan apabila dibandingkan dengan risiko proyek tersebut.
- Manfaat ekonomis proyek tersebut bagi Negara tempat proyek itu di laksanakan (sering juga disebut sebagai manfaat ekonomi nasional ). Yang menunjukkan manfaat proyek tersebut bagi ekonomi makro bagi Negara.
- Manfaat sosial proyek tersebut bagi masyarakat sekitar proyek tersebut ini merupakan studi yang relatif paling sulit untuk dilakukan.
Pentingnya Investasi
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan
investasi. Diantaranya adalah penyerapan tenaga kerja, peningkatan output yang
dihasilkan, penghematan devisa ataupun penambahan devisa, dan lain
sebagainya.Yang jelas, kalau kegiatan investasi meningkat, maka kegiatan
ekonomi pun ikut terpacu pula.
Disini kita menggunakan pengertian proyek investasi
sebagai suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber daya yang bisa
dinilai secara cukup independen. Proyek tersebut bisa merupakan proyek raksasa,
bisa juga proyek kecil.
Tujuan Dilakukan Studi Kelayakan
Banyak sebab yang mengakibatkan suatu proyek ternyata
kemudian menjadi tidak menguntungkan (gagal). Sebab itu bisa berwujud karena
kesalahan perencanaan, kesalahan dalam menaksir pasar yang tersedia, kesalahan
dalam memperkirakan teknologi yang tepat dipakai, kesalahan dalam memperkirakan
kontinyuitas bahan baku, kesalahan dalam memperkirakan kebutuhan tenaga kerja
dengan tersedianya tenaga kerja yang ada. Sebab yang lain bisa karena
pelaksanaan proyek yang tidak terkendalikan, akibatnya pelaksanaan proyek
menjadi “membengkak”, penyelesaian menjadi tertunda-tunda dan sebagainya.
Dengan ringkas kita bisa mengatakan, bahwa tujuan
dilakukannya studi kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal
yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan. Tentu saja
studi kelayakan ini akan memakan biaya, tetapi biaya tersebut relatif kecil apabila
dibandingkan dengan risiko kegagalan suatu proyek yang menyangkut investasi
dalam jumlah besar.
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam studi kelayakan proyek adalah
a) Ruang
lingkup kegiatan proyek
Dijelaskan
/ditentukan bidang-bidang proyek apa yang beroperasi, contoh pendirian pabrik
tekstil, maka apakah textil yang terpadu atau hanya tahapan tertentu saja.
b) Cara
kegiatan proyek itu dilaksanakan
Ditentukan apakah akan ditangani sendiri ataukah
diserahkan pada(beberapa)pihak lain
c) Evaluasi
terhadap aspek-aspek yang mentukan keberhasilan seluruh proyek
Diidentifikasikan faktot-faktor kunci keberhasilan usaha
d) Sarana
yang diperlukan oleh proyek
e) Hasil
kegiatan proyek tersebut, serta biaya yang ditangung untuk memperoleh hasil
tersebut
f)
Akibat-akibat yang bermanfaat maupuntidak dari
adanya progam proyek tersebut
g) Langkah
–langkah rencana untuk mendirikan proyek, beserta jadwal kegiatan tersebut
sampai proyek investasi siap berjalan
Perbedaan
Intensitas studi Kelayakan
Tidak
setiap proyek akan diteliti dengan tingkat intensitas yang sama, beberapa
proyek mungkin diteliti dengan sangat mendalam, mencakup berbagai aspek yang
terpengaruh. Beberapa proyek mungkin hanya diteliti terhadap beberapa aspek
saja.
Beberapa
faktor yang mempengaruhi intensitas studi kelayakan
- besarnya dana yang ditanamkan
umumnya
semakin besar jumlah dana yang ditanam kan,
maka semakin mendalam studi yang perlu dilakukan sebagai misal proyek kilang
minyak di cilacap akan diteliti lebih luas termasuk dampak sosial ekonomi.
- tingkat ketidakpastian proyek
semakin sulit kita memperkirakan penghasilan penjualan,
biaya, aliran kas dan lain lain, semakin berhati-hati kita dalam melakukan
studi kelayakan
- kompleksitas elemen-elemen yang mempengaruhi proyek
setiap
proyek dipengaruhi dan mempengaruhi faktor-faktor lainnya, contoh membuat mobil
listrik akan dipengaruhi tinggi rendahnya harga minyak. Sebaliknya proyek
tesebut mempengaruhi usaha untuk mempengaruhi usaha menemukan material yang
bisa dipakai untuk menyimpan listrik yang lebih tahan lama.
Lembaga-lembaga
yang memerlukan studi kelayakan
- investor
pihak yang menanamkan dana mereka dalam suatu
proyek (sebagai pemilik nantinya , atau pemegang saham)akan lebih memperhatikan
prospek usaha tersebut. Prospek adalah tingkat keuntungan yang diharapkan akan
diperoleh dari investasi tersebut beserta resikonya.
- Kreditur/bank
Para kreditur akan lebih memperhatikan segi keamanan dana
yang dipinjamkan
- pemerintah
pemerintah berkepentingan dengan manfaat proyek tersebut
bagi perekonomian Nasional. Apakah proyek tersebut membantu menghemat devisa,
atau memperluas kesempatan kerja.
4 komentar:
Terimakasih di atas ke sudian anda berkunjung ke laman kami. Jika tidak keberatan. Sila berkunjung ke:
1) http://www.mybrhom.com/
Sila like page kami jika tidak keberatan:
2) https://www.facebook.com/pages/BR-HOM-PLUS/227931176739
Kerjasama anda. Amat kami hargai.
Blognya Bagus...terima kasih atas informasinya pada posting ini
SANGAT MEMBANTU... TQ BROOO
Membantu sekali
Posting Komentar