Sabtu, 11 Desember 2010

मेनेजेमें दान MENEJER

Posted by Junaidi 07.53, under | No comments


MANAJER

Keberhasilan masyarakat atau bangsa ditentukan oleh keberhasilan seluruh
organisasi yang terdapat dalam kehidupan masyarakat atau bangsa itu. Sedang
keberhasilan organisasi ditentukan oleh keberhasilan para manajer guna mencapai tujuan organisasi itu.
Bagaimana organisasi mencapai tujuannya tergantung pada performa manajerial
efektivitas dan efisiensi manajer. Proses manajemen sendiri meliputi aktivitas-aktivitas yang
berhubungan yairu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
Organisasi merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang yang bekerja bersama
dengan terkoordinasi, dengan cara yang terstruktur untuk mencapai tujuan yang khusus
atau kumpulan tujuan-tujuan. Apa yang dimaksud terkoordinasi, jawabnya adalah bahwa
adanya pembagian tugas dan tanggung jawab pekerjaan bersama sama tersebut.
Terstruktur adalah diskripsi pekerjaan masing-masing bagian itu jelas. Sebagai contoh Milliter
adalah organisasi yang memiliki struktur kuat (diskripsi pekerjaan yang jelas). RT dan RW
contoh orgsnisasi yang mempunyai struktur longgar (peraturan tidak mengikat). Tujuan
organisasi bermacam-macam tergantung dalam akta atau dasar hokum didirikannya
organisasi tersebut. Sebagai contoh Perusahaan didirikan dengan tujuan memperoleh
keuntungan, Universitas didirikan untuk memperluas dan mengembangkan ilmu
pengetahuan. Masyarakat memerlukan organisasi, karena organisasi melayani masyarakat,
memungkinkan masyarakat mencapai tujuan (yang dengan cara individual tidak dapat
mencapainya), memperoleh pengetahuan dan memberikan karir.
Manajer adalah orang yang melakukan kegiatan manajemen. Setiap manajer selalu melibatkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi, jika seseorang bekerja sendiri, dia bukan seorang manajer. Manajer berbeda dengan Pemimpin, seseorang disebut manajer apabila dia mampu merencanakan, mengelola dan mengendalikan organisasi dengan baik, sedangkan seseorang disebut pemimpin biasanya dikaitkan dengan orang yang mempunyai semangat yang tinggi, kharisma tinggi dan mempunyai kemampuan memotivasi orang lain yang sangat tinggi.
Apa ukuran keberhasilan organisasi dan manajer itu ?.
Peter Drucker mengusulkan 3 macam ukuran (3 E) yaitu :
- Efficiency (efisiensi)
“doing things right” (mengerjakan sesuatu dengan benar).
- Economy (ekonomis)
“minimisasi + maksimasi”
- Effectiveness (efektivitas)
“doing the right thing” (mengerjakan sesuatu yang benar).
Diantara ketiga ukuran itu menurut Peter Drucker, maka efektivitas lebih penting dari efisiensi
dan ekonomis, sebab yang penting bagaimana melakukan sesuatu dengan benar (efisien),
tapi yang lebih penting adalah memilih sesuatu yang benar (goal) untuk dikerjakan (efektif).

Menurut Tom Peters dan Robert Waterman dalam “In Search of Excellence (1982) terdapat 8 tanda-tanda gaya manajemen yang membuat suatu organisasi usaha dapat menjadi organisasi yang berhasil yaitu :
1) Serga bertindak (kegemaran melakukan sesuatu apa saja).
2) Dekat dengan para pelanggan (mempelajari kesukaan mereka dan memenuhinya).
3) Otonom dan berwirausaha (memecah-mecah perusahaan menjadi perusahaan kecil
dan mendorong mereka berfikir secara mandiri dan secara kompetitif).
4) Produktivitas lewat motivasi anggota organisasi (menumbuh kan kesadaran semua
karyawan bahwa upaya mereka yang paling baik adalah penting dan mereka akan turut menikmati keberhasilan perusahaan sebagai imbalannya).
5) Mengutamakan hal-hal yang penting bagi kemajuan usaha (siap membantu,
mengutamakan nilai-menekankan bahwa para eksekutif tetap memelihara hubungan yang baik dengan usaha-usaha penting perusahaan yang bersangkutan).
6) Bertahan dengan hal-hal yang menguntungkan usaha.
7) Organisasi sederhana dan tidak banyak biaya overhead (tetap mempertahankan usaha
yang perusahaan itu paling mengetahui atau Core Business/Back to Basics).
8) Tegas tapi toleran terhadap karyawan (sifat-sifat ketat dibarengi luwes,
mengembangkan suatu iklim adanya dedikasi kepada nilai-nilai inti perusahaan disertai
dengan toleransi terhadap semua karyawan yang mengakui atau menerima nilai-nilai
tersebut.

Menurut Peters dan Waterman, apa yang membuat manajer efektif dan perusahaan unggul,
bukanlah strategi intelektual yang cemerlang, akan tetapi ketaatan pada dasar, yaitu :
kerja keras, mengerjakan sesuatu secara sederhana, bertindak cepat, berinteraksi dengan
pelanggan, menghargai karyawan dan mempertahankan arti sutu misi.
Kritik terhadap Peter dan kawan-kawan adalah karena mereka kurang
memperhatikan factor-faktor lain seperti teknologi, lingkungan budaya, saingan dan
peraturan pemerintah yang sering berpengaruh terhadap gaya manajemen suatu
organisasi. Kelemahan buku Tom Peter ditanggapinya pada tahun 1985, dia bekerjasama
dengan Nancy Austin, menerbitkan buku “Passion for Exellence”, dimana buku tersebut
menekankan perlunya suatu pemindahan dari prinsip-prinsip manajemen yang formal dan terlalu “akademis” kepada pendekatan yang lebih “manusiawi”.
TIPE MANAJER

Tipe Manajer, James A Stoner A.R. Edward Freeman membagi tipe-tipe manajer sebagai berikut :

Berdasarkan jenjang atau tingkatan terdiri atas :
 First Line/First Level Managers (Manajer tingkat bawah) seperti penyelia.
 Middle Managers (Manajer tingkat menengah), yang memimpin manajer lain
dibawahnya.
 Top Management (Manajer tingkat atas), yang menentukan kebijakan dan pedoman
bagi organisasinya dalam berhubungan dengan pihak luar

Berdasarkan jenis kegiatannya terdiri atas :

 Fungsional Managers (Manajer fungsional) yang bertanggung jawab atas salah satu
kegiatan organisasi.
 General Managers (Manajer Umum), yang memimpin organisasi atau satuan yang
terlibat dengan berbagai kegiatan.

Tugas-tugas penting manajer antara lain :

Bekerja dengan dan melalui orang lain.
Memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas.
Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan. Berfikir secara analisis dan konseptual.
Sebagai seorang mediator.
Sebagai seorang politisi.
Sebagai seorang diplomat.
Sebagai seorang pengambil keputusan-keputusan yang sulit.

KETERAMPILAN DAN PERAN MANAJER

Untuk melaksanakan fungsi-fungsinya, para manajer memerlukan berbagai
kemampuan dan keterampilan. Menurut Robert L. Katz terdapat 3 (tiga) macam
keterampilan manajer yaitu :
 Technical Skill (Keterampilan Teknik)
Kemampuan untuk menggunakan peralatan, prosedur atau teknik-teknik dari suatu bidang tertentu.
 Human Skill (Keterampilan Kemanusiaan)
Kemampuan untuk bekerja dengan orang lain, memahami dan memotivasi serta mendorong orang lain baik sebagai individu atau kelompok. Seperti anggota organisasi, para relasi dan terutama bawahan sendiri.
 Conceptual Skill (Keterampilan konseptual)
Kemampuan mental para manajer untuk mengkoordinasi dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi sehingga organisasi dapat dilihat sebagai suatu kesatuan yang utuh.
Ketiga kemampuan dan keterampilan ini sama pentingnya, namun kepentingan itu
sangat tergantung kepada kedudukan manajer itu dalam tingkat atau tangga organisasi. Komposisi teknis lebih besar untuk manajer rendah dan kemampuan konsepsional lebih utama bagi manajer tingkat atas, karena harus mengambil putusan yang berpengaruh luas dan berjangka waktu yang panjang.

0 komentar:

Posting Komentar

bisnis paling gratis

Tags

Blog Archive