Selasa, 27 Desember 2011

Manusia Adalah Subyek Pendidikan

Posted by Junaidi 08.44, under | No comments


Jika kita bicara tentang pendidikan maka yang terlintas di benak kita adalah proses belajar mengajar di bangku sekolah, kita membayangkan ada satu kelas siswa SD yang memakai kaos putih, celana merah, dasi merah dan topi putih-merah yang duduk diam hikmat mendengarkan materi dari gurunya yang terkesan galak dan menakutkan. Jika pendidikan di ilustrasikan seperti itu maka yang terbayang dalam benak kita adalah guru sebagai satu-satunya pelaku dalam pendidikan, guru berperan penuh sebagai sumber ilmu dan siswa berperan sebagai  obyek pendidikan, sehingga dalam pikiran siswa timbul pemahaman kalau belajar itu adalah proses menyimak & peroses mentransformasi ilmu dari guru kemurid, yang pada ahirnya siswa berpikir  kalau proses belajar mengajar itu hanya ada di bangku sekolah.
            Dalam dekade ini timbul pemahaman baru tentang pendidikan, yang dulunya berpikir kalau pendidikan itu hanya ada di sekolah bergeser kepemahaman baru yaitu pemahaman kalau belajar itu tidak harus ada di bangku sekolah tapi bias dimana saja, mereka bias belajar dari film, belajar dari teater, belajar dari internet, belajar dari buku dan belajar dari kondisi real yang ada. Sehingga pemahamannya tentang pendidikan berubah, yang dulunya belajar itu harus di sekolah berkembang menjadi lebih luas lagi, yang dulunya belajar itu hanya untuk anak-anak usia sekolah berkembang menjadi belajar sepanjang hayat yang artinya tidakada batasan umur, tidakada batasan ruang dan waktu sehingga timbul pemahaman baru kalau manusia itu sebagai pelaku dari pembelajaran, sehingga timbul konsekwensi-konsekwensi dari pemahaman baru tersebut, karena manusia itu memposisikan diri sebagai pelaku(penanggung jawab pembelajaran) maka mereka sebagai individu di tuntut untuk lebih aktif mencari ilmu dari berbagai sumber.
            Kalau kita berbicara tentang pendidikan maka kita tidak bias lepas dari yang namanya guru/pengajar, dewasa ini peran guru berubah dari pemberi materi utama menjadi pembimbing ”pengarah dalam proses belajar-mengajar”, kalau kita lihat dari posisi murit yang dulunya sebagai penerima materi berubah menjadi pencari materi “ pencari ilmu pengetahuan”, perubahan itu secara filosofis memiliki arti dan maksud yang sangat berbeda dari pemahaman lama. Di dalam pendidikan selain ada guru dan murit/pencari ilmu yang berperan sebagai subyek maka objek dari pendidikan adalah ilmu itu sendiri. Untuk memahami itu semua secara lebih dalam lagi perlu dikaji secara filosofis dari pengertian-pengertian tersebut.   

0 komentar:

Posting Komentar

bisnis paling gratis

Tags

Blog Archive